Materi Merkle Hellman
Keamanan Data Rekam
Medis Pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Menggunakan Metode Merkle Hellman
Riswan Sembiring#1, Nurcahyo Budi Nugroho#2, Ahmad
Calam#3
#1Program StudiSistemInformasi, STMIK Triguna Dharma
#2,3Program StudiSistemInformasi, STMIK Triguna Dharma
Article Info
|
ABSTRACT
|
||
Article
history:
Receivedxxxxxxth,
2018
Revised xxxxxxth,
2018
Accepted xxxxxxth,
2018
|
Masalah keamanan dan kerahasiaan data rekam medis
merupakan salah satu aspek yang penting dari suatu data dan informasi si
suatu instansi. Pada Rekam Medis Rumah Sakit Umum Vina Estetica terdapat data
– data pasien yang sangat penting dan tidak boleh dilihat oleh umum karena
hanya orang – orang tertentu yang bisa melihat data pasien yaitu diagnosa
penyakit pasien pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica.
Untuk mengamankan data rekam medis pada rumah sakit
umum vina estetica digunakan teknik kriptografi. Kriptograpi merupakan salah
satu ilmu matematika yang memiliki banyak fungsi dalam proses pengamanan data
yang penting. Kriptografi terdiri dari dua proses yaitu proses enkripsi dan
proses deskripsi. Proses enkripsi adalah mengubah plaintext menjadi
ciphertext (dengan menggunakan kunci tertentu ) sehingga isi informasi pada data
tersebut susah untuk dapat di mengerti. Salah satu metode kriptografi yang di
gunakan dalam pengamanan data adalah metode Merkle Hellman.
Hasil dari aplikasi ini akan membantu pihak Rumah
Sakit Umum Vina Estetica untuk memberi pengamanan data rekam medis,
mengimplementasikan aplikasi pemrograman dengan penerapan metode merkle
hellman dan aplikasi ini menjadi solusi pemecahan masalah dalam pengamanan
data rekam medis dan menjamin kerahasiaan data. Sehingga data rekam medis tidak di salah gunakan oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab.
|
||
Keyword:
Kriptografi
Merkle hellman keamanan data rekam medis
|
|||
Copyright © 2018STMIK Triguna Dharma.
All rights reserved. |
|||
First Author
Nama:Riswan Sembiring
Kantor : STMIK Triguna Dharma
Program
Studi:SistemInformasi
|
|||
1.
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum merupakan tempat atau perusahaan yang berjalan di bagian
medis atau kesehatan untuk segala keluhan dan tempat berobat bagi setiap
masyarakat atau pasien dimana pun dan siapa pun yang membutuhkan pengobatan
medis dan data yang dimiliki oleh setiap pasien yang berobat ke rumah sakit
tersebut akan tinggal di rumah sakit tersebut dengan waktu yang tidak bisa di
tentukan, dan dibalik itu maka setiap pasien pastinya menginginkan data penting
mereka selalu bisa aman dari siapa pun yang ingin mengambil dan melihat data
rahasia mereka yang ada pada rekam medis pada rumah sakit umum tempat dimana
mereka melakukan pengobatan secara medis, maka oleh sebab itu diperlukan sistem
keamanan untuk mengamankan data penting yang dimiliki oleh pasien tersebut pada
rekam medis .
Kriptografi merupakan
salah satu solusi untuk menjamin keamanan dari suatu informasi.Kriptografi
merupakan metode dengan menyandikan isi informasi (palintext) menjadi isi yang
sulit atau bahkan tidak dipahami melalui proses enkripsi. Untuk memperoleh
kembali kembali informasi yang asli dapat dilakukan dengan proses dekripsi,
yang tentunya dengan menggunakan kunci yang benar.
Merkle Hellman merupakan metode dalam kriptografi yang menggunakan algoritma asimetris dan memiliki
2 kunci utama, yakni kunci public dan kunci privat. kunci yang didistribusikan dikenal dengan istilah kunci public (bersifat
terbuka, sedangkan kunci private adalah kunci yang bersifat tertutup, sehingga
memiliki tingkat keamanan yang baik.
2.
METODE PENELITIAN
2.1
Kriptografi
Kriptografi berasal dari bahasa yunani menurut bahasa tersebut
kata kriptografi dibagi menjadi dua, yaitu kripto dan grafia. Kripto berarti secret (rahasia) dan grafia
berarti writing (tulisan).
Menurut teknologinya kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga
keamanan pesan ketika pesan dikirim dari suatu tempat ke tempat yang lain.Dalam
pengembangan, kriptografi juga digunakan untuk mengidentifikasi pengiriman
pesan dengan tanda tangan digital dan keaslian pesan dengan sidik jari digital
( fingerprint ).
Kriptografi adalah salah satu solusi yang dapat digunakan untuk
menjamin kerahasiaan maupun keamanan dari suatu informasi. Dengan kriptografi
sebuah informasi dapat diacak atau disandikan menjadi informasi yang sulit atau
bahkan tidak dipahami melalui sebuah proses yang dinamakan dengan enkripsi.[2]
2.2
Merkle Hellman
Merkle
Hellman adalah suatu metode dalam kriptografi yang menggunakan
kunci ganda yaitu : kunci public dan kunci private, kunci public adalah kunci
yang bersifat terbuka sedangkan kunci private adalah kunci yang bersifat
tertutup atau rahasia.[2].
2.3
Algoritma Merkle Hellman
Langkah-langkah pada Merkle Hellman ada dua enkripsi dan dekripsi adalah sebagai berikut.
1.
Enkripsi adalaha pengamanan yang
dilakukan dalam pengacakan sebuah data/teks ke dalam format atau
bentuk yang susah untuk dikenali (Cipherteks).Langkah pertama adalah plainteks yaitu pesan awal yang ingin di enkripsi.
a. Langakah Pertama Plainteks pesan
awal atau informasi yang ingin dienkripsi.
b. Langkah kedua Konversi Bilangan ke binary
c. Langkah ketiga
Membuat Private key
Nilai w, q dan r
adalah variable untuk private key atau
kunci private adalah angka – angka
bilangan bulat yang disusun dengan
algoritma superincreasing liner, W
terdiri dari beberapa angka tergantung dari jumlah digit biner yang
digunakan, Q adalah nilai yang harus
lebih besar dari jumlah keseluruhan w, sedangkan R adalah nilai bilangan asli
yang dapat di ambil dari 1 sampai A.
d. Menentukan nilai dari W,Q,dan R
e. Membuat Kunci Public ( W*r
mod q )
Public Key digunakan
sebagai nilai untuk menghitung hasil chiper pada data yang ingin di enkripsi.
e. Pembagian
plaintext ke blok-blok
f. Perkalian biner dengan public key
adalah untuk mendapatkan hasil enkripsi
2. Dekripsi
adalah tahapan
untuk mengubah data yang telah diacak kedalam aslinya (Plainteks).
a. Langkah
pertama Ciphertext
b. Langkah
ke dua moduler invers adalah proses
mencari invers
c. Langakah selanjutnya mengurangkan
nilai atau Didekomposisikan
Adalah
setiap nilai yang dapat dikurangkan maka nilai nya 1, dan apabila nilainya
tidak dapat dikurangkan maka nilainya 0.
2.4
Data Rekam Medis
Data Rekam medis merupakan data
yang sangat penting dan sangat rahasia dari public sehingga tidak sembarnag
orang bisa meliaht data tersebut kecuali yang memiliki kepentinganseperti
pegawai rekam medis dan keluarga pasien,karena didalam rekam medis banyak
sekali data dari semua pasien yang berobat ke rumah sakit umum sehingga perlu
pengamanan yang tinggi sehingga data penting itu tidak bisa dilihat dan diambil
sembarang orang,apa lagi zaman sekarang banyak sekali kejahatan memanipulasi
data yang penting oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
3.
ANALISIS DAN HASIL
3.1. Analisis
Untuk melakukan pengamanan data rekam
medis pada rumah sakit umum vina estetica menggunakan metode merkle hellman
memiliki model sebagai berikut berikut ini :
Subject
Dimana:
Mi = Enkripsi
Su = Dekripsi
B= urutan
biner
Pi= nilai yang terkait
3.2. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow
(alirankerja) atau aktivitas dari sebuah system atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas system bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapatdilakukanoleh sistem. Berikutadalah activity diagram system aplikasi pengamanan data rekam medis.
3.3. Tampilan Program
Form Login
Form Login merupakan interface
awaluntuk masuk kedalam menu
utama. Pada bagian ini sistem akan meminta usernamedan password.
Form Menu Utama
Form Menu
utama merupakan tempat untuk menampilkan semua pilihan yang terdapat padasistem. Pada menu bar di dalam
menu utama terdapat menu
file, proses,dankeluar.
Form Proses
Enkripsi
Form proses enkripsi merupakan form untukmenginkripsikan data
yang penting dan untuk menghasilkan data ciphertetx. Pada form ini admin harusmempersiapkan data yang akandimasukkan ke form data
enkripsi. Data nya berupa No.Rekam Medis, Nama pasien, Nama dokter, Tanggal kunjung, Gejala,
dan Diagnosa yang ingin dienkripsi
dan data yang sudah di enkripsi bisa disimpan di database dan di tampilakan
data chipertetx nya di listview data enkripsi.
Form Proses Dekripsi
Form proses Dekripsi merupakan form yang digunakan
untuk menegembalikan pesan cipherteks
menjadi pesan semula yang telah di enkripsi
atau disembut juga pengembalian pesan menjadi pesan plainteks, dan pesan ini tidak disimpan di database seperti pada
form enkripsi.
4.
KESIMPULAN
1.
Metode Merkle
Hellman dapat diterapkan untuk mengamankan data rekam medis pada rumah sakit umum dan
memberikan keamanan yang lebih tinggi.
2.
Pengamanan
yang di dapat dari metode merkle hellman ini lebih terjamin karena memiliki
kunci ganda sehingga keamanan database lebih terjamin.
3. Metode Merkle Hellman dapat dirancang dan diimplementasikan kedalam Bahasa
pemograman untuk pengamanan data yang penting yang berbentuk teks .
UCAPAN
TERIMA KASIH
Terimakasih diucapkan kepada pihak-pihak yang telah mendukung dalam proses
pembuatan jurnal ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Kiranya bisa
memberi manfaat bagi pembacanya dan dapat meningkatkan kualitas jurnal
selanjutny
REFERENSI
[1] Doni, A. 2006. Computer Security. : Andi Publisher
[2] Rifki,S. 2012. Kriptografi
Untuk Keamanan Jaringan: Andi Publisher
[3] Murdani. 2017. Perancangan
Aplikasi Keamanan Data Teks Menggunakan Algoritma Merkle Hellman Knapsack.
Pelita Informatika, 16 (3),
[4] Rosa A S,
& M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak,Bandung : Informatica
BIOGRAFI
PENULIS
Riswan Sembiring, laki –laki
kelahiran D.kumbar, 23 juli 1995 ini merupakan mahasiswa STMIK Triguna
Dharma
jurusan Sistem Informasi Stambuk 2014. Anak Pertama dari 4
bersaudara, dari seorang Ayah : Nurdin Sembiring dan Ibu : Lenawati
Br Tarigan.
|
|
Nurcahyo Budi Nugroho
S.Kom, M.Kom, Laki-Laki Kelahiran Temanggung, 30 Maret 1982 ini
merupakan Dosen STMIK Triguna Dharma jurusan Sistem Informasi,
|
|
Drs.Ahmad Calam MA,
Laki-Laki Kelahiran Subang, 16 Februari 1968 ini merupakan Dosen STMIK
Triguna Dharma jurusan Sistem Informasi, alamat Jl.Medan – Tanjung Morawa Gg. Rasmi
Perumahan
Bangun Sari Indah Blok A No. 20
|
Yang Sopan Ya