cara membuat Gambar 3D(Menyatukan beberapa gambar)



Langkah – Langkah Membuat Gambar 3D ( Menyatukan Objeck)
Pertama Kita Siapkan background gambar yang mau dibuat untuk tempat objek-objek dari gambar yang mau disatukan dan menjadi gambar 3D.
Saya sudah membuat contoh background yaitu padang rumput dan beberapa ekor sapi.
Langkah 2 yaitu menyediakan objek atau gambar yang akan akan disatukan dengan background yang sudah disediakan, dan contoh objek yang sudah saya buat ada beberapa contoh objek sebagai berikut.

Langkah ketiga kita memblok atau menyeleksi gambar yang akan disatukan dengan background,yaitu dengan menggunakan beberapa tool, dan saya menggunakan magnetik lasso tool.
Langakah ke empat yaitu kita menyeleksi atau memblok gambar dengan santai dan rapi setelah diblok akan muncul beberapa bentuk garis-garis dari gambar
setelah itu kita tinggal CTRL +C
Lalu ke halaman background kita dan setelah itu tinggal CTRL+V, Untuk menyesuaikan ukuran gambar klik tanda panah diatas,setelah ukuran dan posisi sudah dibuat maka anda klik kembali tanda panah,

Ketika muncul tulisan seperti dibwah maka klik saja tanda apply dan selesai
Dan  Hasil yang didapatkan dari background dan objek diatas sebagai berikut ini...
Finish.
TERIMAKASIH

Materi Pemodelan Perangkat Lunak(P1)



Pemodelan Perangkat Lunak
1. Pengertian  perangkat lunak

Perangkat lunak merupakan program komputer yang berfungsi menghubungkan antara pengguna dan komputer yang digunakan.
dapat dibilang perangkat lunak merupakan sebagai media penerjemah perintah yang diberikan oleh pengguna kepada komputer untuk selanjutnya diproses melalui perangkat keras komputer tersebut.Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras yang biasa disebut sebagai device driver, melakukan proses penghitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya, seperti sistem operasi dan bahasa pemrograman.

Secara umum ada tiga jenis perangkat lunak yang diketahui hingga saat ini yaitu sistem operasi yang merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Kedua yaitu perangkat lunak bahasa pemrograman seperti java. Dan yang ketiga yaitu perangkat lunak aplikasi yang merupakan penrangkat yang digunakan untuk membantu dan memudahkan pekerjaan seseorang misalnya saja Microsoft Excel, Word, dan Power Point

2. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa atau teknik merupakan penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ni diselesaikan lewat pengetahuan, matematika, dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik professional disebut perekayasa.
            
Rekayasa perangkat lunak atau Software engineering dalam bahasa inggris merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang segala aspek perangkat lunak, seperti  cara-cara pengembangan, pemeliharaan , pembuatan, serta manajemen kualitas perangkat lunak.
     
Rekayasa perangkat lunak jugamerupakan disiplin rekayasa dengan perangkat lunak yang dikembangkan. Biasanya proses melibatkan penemuan pada keinginan klien, menyusunnya didalam daftar kebutuhan, merangcang arsitektur yang mampu mendukung semua kebutuhan, perancangan, pengodean, pengujian, dan pengintegrasian bagian yang terpisah, menguju keseluruhan, penyebaran, dan pemeliharaan perangkat lunak.

3.perbedaan Rekayasa Perangkat Lunak dengan Ilmu Komputer

Perbedaan antara rekayasa perangkat lunak dengan ilmu koputer sudah terlihat dari Bahasa Inggrisnya rekayasa perangkat lunak dalam Bahasa Inggris disebut sebagai software engineering , sedangkan ilmu komputer dalam bahasa inggris disebut science.  Dari segi ilmu yang dipelajari rekayasa perangkat lunak merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang perangkat lunak, sedangkan ilmu komputer mempelajari tentang komputasi, perangkat keras, serta beragam topic yang berkaitan dengan komputer.serta ilmu komputer lebih menekankan pada pemrograman komputer sedangkan rekayasa perangkat lunak tidak. Selain itu rekayasa perangkat lunak lebih mengedepankan prakteknya, sedangkan ilmu komputer lebih mengedepankan teori.


  4.Proses perangkat lunak merupakan proses bagaimana sebuah perangkat lunak itu dapat terbentuk yang dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak, proses proses tersebut diantaranya adalah :

A. Proses spesifikasi perangkat lunak. Pada proses ini fungsi,kemampuan operasi perangkat lunak yang akan dibuat harus diketahui terlebih dahulu.

B.Proses pengembangan perangkat lunak. Setelah diketahui fungsi  serta kemampuan perangkat lunak yang akan dibuat selanjutnya perangkat lunak yang telah memenuhi spesifikasi diproduksi.

C. Proses validasi perangkat lunak. Pada proses validasi ini perangkat lunak yang telah diproduksi akan divalidasi sebagai bukti perangkat lunak yang diproduksi berguna sesuai kebutuhan yang diperlukan.

D. Evolusi perangkat lunak. Dengan berkembangnya jaman perangkat lunak yang sudah diproduksipun haruslah berevolusi agar tetap dapat berguna untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.  
5. model  proses perangkat lunak
            
Model proses perangkat lunak merupakan cara untuk memproses sebuah perangkat lunak dari nol menjadi sebuah perangkat lunak yang siap untuk digunakan. Berikut merupakan beberapa contoh model proses perangkat lunak yang biasa digunakan

A. Waterfall Model atau Model Air Terjun
  1. Sejarah model waterfall
Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini pertama kali yang diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
  1. Pengertian Waterfall
Waterfall atau AIR terjun adalah model yang dikembangkan untuk pengembangan perangkat lunak, membuat perangkat lunak. model berkembang secara sistematis dari satu tahap ke tahap lain dalam mode seperti air terjun.
Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada pengembangan software yang sistematik dan sekuensial yang mulai dari tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan. Model ini melingkupi aktivitas-aktivitas sebgai berikut : rekayasa dan pemodelan sistem informasi, analisis kebutuhan, desain, koding, mengujian dan pemeliharaan.
Model pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal pengembangan system yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir pengembangan system yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan sebelum tahapan sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak bisa kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya.
  1. Tahapan atau fase model waterfall
Ini adalah gambar tahapan atau fase yang paling umum tentang model waterfall
Akan tetapi Roger S. Pressman memecah model ini menjadi 6 tahapan meskipun secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya. Berikut adalah Gambar dan penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini menurut Pressman:
1)   System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.
2)    Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
3)   Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
4)   Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
5)   Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
6)   Maintenance. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

Materi Dasar Desain Grapis



MODUL  DASAR DESAIN GRAFIS
Pendahuluan

Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.

Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desainprofesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

     booklet adalah sebuah buku kecil yg biasanya akan digunakan untuk mewakili sebuah perusahaan
yg berisi rincian produk atau layanan.Cth : Buku Servis Kendaraan.
     leaflet, merupakan bentuk iklan kertas ditujukan untuk distribusi yang luas dan
biasanya dipasang atau didistribusikan di tempat umum.Cth:
     Pamflet adalah tulisan yang berisi tentang suatu informasi yang dapat disertai dengan gambar atau tidak, tanpa penyampulan maupun penjilidan.
1.      Definisi Desain Grafis

Definisi desain grafis menurut para ahli :

a.      Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri“.

Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

b.      Menurut Danton Sihombing desain grafis “ mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. “ Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

c.       Sedangkan Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com/ mendefinisikan desain grafis sebagai “ kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari
d.      seorang individu “ yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Jadi Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.

Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

2.  Kategori Media Desain Grafis

a)      Media Desain Grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah.
Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

b)     Program Pengolah Grafis

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

            1.Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout) Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah: - Adobe FrameMaker - Adobe In Design - Adobe PageMaker - Corel Ventura - Microsoft Publisher - Quark Xpress

            2.Aplikasi Pengolah Vektor/Garis Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah: - Adobe Illustrator - Beneba Canvas - CorelDraw - Macromedia Freehand - Metacreations Expression - Micrografx Designer

            3.Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto.
            program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah : - Adobe Photoshop - Corel Photo Paint - Macromedia Xres - Metacreations Painter - Metacreations Live Picture - Micrografx Picture Publisher - Microsoft Photo Editor - QFX - Wright Image
4.Aplikasi Pengolah Film/Video Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini.
5.Aplikasi Pengolah Multimedia Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.

1.    Garis (Line): Didefinisikan sebagai titik yang bergerak dan merupakan tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar seperti pensil, ballpoint, pointed brush, keyboard atau mouse.
Pada elemen garis ini terdapat 3 kategori garis yaitu :

a.   Tipe garis, Merupakan arah garis yang mengacu pada gerakan garis dari awal sampai akhir, Tipe garis dapat berupa garis lurus, lengkung ataupun siku-siku.

b.   Arah garis, Menggambarkan hubungan antara garis dengan halaman. Arah garis ini berupa garis Horizontal, vertikal dan diagonal

c.    Kualitas garis, mengacu kepada bagaimana garis itu digambarkan. Kualitas garis dapat berupa garis tegas, patah-patah, tebal, tipis, tetap dan berubah-ubah

2.    Ilustrasi: Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud dan tujuan secara visual.
Ilustrasi secara harafiah berarti gambar yang dipergunakan untuk menerangkan atau mengisi sesuatu.
     Dalam desain grafis, ilustrasi merupkan subjek tersendiri yang memiliki alur sejarah serta perkembangan yang spesifik atas jenis kegiatan seni tertentu.
3.    Tipografi adalah seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Dikenal pula seni rupa huruf (type design), yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni rupa huruf, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.

4.    Warna : Merupakan kesan yang diperoleh oleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Disebabkan karena cahaya memiliki spektrum warna maka manusia dapat mengenali warna. Panjang gelombang spektrum warna yang dapat dilihat oleh mata manusia adalah 380 nanometer hingga 780 nanometer, sedangkan diatas 700 nanometer disebut dengan inframerah dan yang dibawah 400 nanometer disebut dengan sinar ultraviolet, sinar X dan sinar Gamma.

5.    Gelap terang/ Kontras ialah Hubungan antara elemen yang satu dengan elemen yang lain yang berhubungan dengan kecerahan dan kegelapan sehingga memberikan citra dan persepsi secara rinci untuk membaca kata atau tulisan pada layar.

6.    Tekstur : Merupakan kualitas permukaan, papan, kertas atau halaman yang digunakan sebagai media desain. Tekstur dibagi menjadi dua:
·  Tekstur tactile : tekstur nyata dimana kita bisa merasakan permukaannya dengan jari kita

· Tekstur visual : adalah tekstur ilusi yang memberikan impresi yang sederhana dari tekstur nyata

7.    Ruang (Space):Merupakan jarak antara suatu objek dengan objek yang lainnya pada suatu desain. Objek yang dimaksud dapat berupa Teks, Gambar ataupun Bentuk bangun datar tertentu.